CodeBucks logo
Blog Pembatik 2024
PembaTIK

PembaTIK Level 3 2024: Menghidupkan Tokoh Matematika dengan Articulate Storyline

PembaTIK Level 3 2024: Menghidupkan Tokoh Matematika dengan Articulate Storyline
4 min read
#PembaTIK

PembaTIK Level 3 2024: Menghidupkan Tokoh Matematika dengan Articulate Storyline

PembaTIK Level 3 mengajak saya untuk berkreasi. Di level ini, saya memfokuskan diri pada pengembangan Media Pembelajaran Interaktif (MPI) tentang tokoh-tokoh matematika, yaitu Al-Khawarizmi dan Pythagoras, menggunakan Articulate Storyline 3. Saya memilih tokoh ini karena observasi dan diskusi di kelas menunjukkan bahwa banyak siswa yang kurang mengenal kontribusi mereka bagi perkembangan ilmu matematika.

Ringkasan Materi Modul

Tiga modul di Level 3 ini memperkuat pemahaman dan keterampilan saya dalam mengembangkan MPI:

  • Modul 7: Rancangan Media Pembelajaran Berteknologi Digital: Modul ini membahas tentang jenis-jenis media pembelajaran digital dan karakteristiknya, serta prinsip-prinsip dalam memilih dan merancang media pembelajaran. Saya belajar tentang pentingnya mempertimbangkan tujuan pembelajaran, karakteristik peserta didik, dan ketersediaan sumber daya dalam merancang MPI.

  • Modul 8: Pengembangan Media Audio & Video Pembelajaran Berbasis TIK: Modul ini memberikan panduan teknis dalam membuat media audio dan video, mulai dari penulisan naskah, perekaman, hingga editing dan publikasi. Saya mempraktikkan keterampilan ini dalam membuat video dan audio yang diintegrasikan ke dalam MPI saya.

  • Modul 9: Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif: Saya mendalami konsep MPI, berbagai jenis MPI, dan tahapan pengembangannya. Saya juga mempelajari berbagai tools yang dapat digunakan untuk membuat MPI, seperti Articulate Storyline, Canva, dan Google Sites. Saya memilih Articulate Storyline karena software ini memudahkan saya untuk membuat presentasi non-linear yang interaktif, dimana siswa dapat memilih alur belajar mereka sendiri.

Proses Pengembangan MPI

Proses pengembangan MPI Tokoh Matematika saya lakukan dengan langkah-langkah berikut:

  1. Perencanaan:

    • Riset: Saya melakukan riset tentang biografi Al-Khawarizmi dan Pythagoras, fokus pada kontribusi mereka dalam matematika dan bagaimana penemuan mereka masih relevan hingga saat ini.
    • Storyboard: Saya membuat storyboard untuk merencanakan alur cerita, konten, dan interaktivitas dalam MPI.
  2. Pengembangan Konten:

    • Teks: Saya menulis narasi singkat yang menjelaskan biografi, kontribusi, dan relevansi Al-Khawarizmi dan Pythagoras dengan kehidupan sehari-hari.
    • Gambar dan Ilustrasi: Saya mengumpulkan gambar dan ilustrasi yang relevan, baik dari internet maupun membuat sendiri menggunakan tools seperti Canva.
    • Audio dan Video: Saya menambahkan audio dan video pendek untuk memperjelas penjelasan dan meningkatkan daya tarik MPI.
    • Interaktivitas: Saya menambahkan elemen-elemen interaktif, seperti kuis, drag-and-drop, dan timeline interaktif, untuk meningkatkan keterlibatan siswa.
  3. Pembuatan MPI dengan Articulate Storyline: Saya menggunakan Articulate Storyline 3 untuk menggabungkan semua konten dan membuat MPI yang interaktif. Saya memanfaatkan fitur-fitur Storyline seperti scenes, triggers, dan variables untuk menciptakan alur belajar yang non-linear dan menarik.

Image
  1. Uji Coba dan Revisi: Saya menguji coba MPI yang telah dibuat dan melakukan revisi berdasarkan umpan balik dari rekan guru dan siswa.

Refleksi Webinar dan Sesi Sinkronus

Webinar dan sesi sinkronus di Level 3 ini sangat membantu saya dalam memperdalam pemahaman tentang pengembangan media pembelajaran. Saya mendapatkan penjelasan yang lebih detail mengenai berbagai tools pengembangan MPI, seperti Articulate Storyline, Canva, dan Google Sites, serta tips dan trik dalam menggunakannya. Diskusi dengan narasumber dan peserta lain juga membuka wawasan saya mengenai berbagai pendekatan dan inovasi dalam pengembangan media pembelajaran.

Implementasi di Kelas dan Evaluasi

Saya mengimplementasikan MPI Tokoh Matematika ini di dua kelas, yaitu X-2 dan X-3, yang menggunakan Kurikulum Merdeka. Pemilihan kelas ini didasarkan pada hasil asesmen diagnostik di awal tahun ajaran yang menunjukkan perlunya peningkatan pemahaman siswa mengenai tokoh-tokoh matematika dan kontribusi mereka. Siswa terlihat antusias dan terlibat aktif dalam mengeksplorasi MPI. Hasil evaluasi formatif melalui kuis di akhir MPI dan umpan balik dari siswa menunjukkan peningkatan pemahaman mereka tentang Al-Khawarizmi dan Pythagoras, serta meningkatnya minat mereka terhadap sejarah matematika. Refleksi saya sendiri menunjukkan MPI ini cukup efektif, namun perlu ditingkatkan pada beberapa aspek, seperti penambahan aplikasi konsep matematika dalam kehidupan modern.

Penutup

PembaTIK Level 3 telah memberikan saya pengalaman berharga dalam mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam pembelajaran matematika. Saya berhasil membuat MPI Tokoh Matematika yang interaktif dan bermanfaat bagi siswa. Saya siap melanjutkan perjalanan di PembaTIK ke Level 4.